Hubungan Ditentang Karena Berbeda Suku

Tanya:

Aku punya pacar. Kami sudah pacaran 2 tahun dan sama-sama serius, tapi hubungan kami ditentang orangtuanya, terutama oleh ibunya. Kebetulan dia orang Jawa, aku orang Kalimantan. Orangtuanya menginginkan mantu yang orang Jawa juga. Lalu kata ibunya, di adat Jawa ada kepercayaan anak pertama (dia) tak boleh menikah dengan anak ketiga (aku). Katanya kalau nekat menikah, hidupnya dan seluruh keluarganya akan banyak musibah. Aku nggak percaya dengan mitos seperti itu karena aku lebih percaya pada Tuhan yang mengatur hidup kita. Apakah aku harus mengalah? Kami saling cinta, tapi kalau diteruskan tanpa restu orangtua juga percuma.

Mei

Jawab:

Hai Mei,

Bagaimana pun, restu orangtua sangatlah penting dalam sebuah hubungan. Memang dengan perbedaan usia dan zaman, banyak ketidaksamaan pikiran yang susah dimengerti antara dua generasi. Perbedaan ini sangat sulit untuk disamakan, tapi mudah-mudahan dengan kesabaran anak kepada ibu dan rasa cinta ibu kepada anak, bisa ditemukan jalan keluar yang menenangkan, yaitu saling pengertian.

Sikap Mei sudah benar, bahwa segala takdir yang diberikan kepada kita sudah diatur oleh Tuhan. Dan dengan usaha serta doa untuk mendapatkan kebaikan, maka keindahan hidup akan bisa didapatkan. Di sisi lain, Tuhan juga menginginkan kita untuk selalu menghormati orangtua, jadi hendaknya Mei dan pacar tidak memaksakan kehendak, tapi mencoba memberi pengertian dengan menunjukkan keseriusan cinta sekaligus kebahagiaan setiap bersama di depan orang tua.

Memang tidak gampang untuk mendapatkan restu, tapi mudah-mudahan seiring berjalannya waktu, apapun yang nanti akan Mei hadapi bisa membukakan pengertian hati untuk jalan keluar yang terbaik.

Love will find the way.

@HilbramDunar