
1. Saat bergairah, Miss V bisa bereaksi seperti Mr Happy
Seperti
halnya penis pria yang ereksi saat terangsang, vagina juga bisa
mengalami hal yang lebih kurang serupa. Area labia minora (bibir dalam
vagina) memiliki jaringan yang bisa mengeras atau kaku ketika wanita
terangsang. Alasannya seperti yang dijelaskan Shelly Holmstrom, MD,
profesor obgyn di University of South Florida, karena jaringan ereksi di
penis dan labia minora sama.
2. Miss V dan Hiu Punya Kesamaan?
Miss
V dan hiu ternyata punya persamaan. Cairan lubrikasi pada vagina dan
minyak hati ikan mengandung komponen organik yang disebut squalan. Zat
ini punya efek melembabkan sehingga kerap digunakan sebagai bahan
tambahan pada produk perawatan kulit.
3. Shaving & waxing bikini line bisa menyebabkan trauma kecil
Trauma
kecil pada area Miss V bisa saja terjadi tanpa kita merasakan sakit.
Proses penghilangan rambut di vagina bisa menyebabkan sedikit goresan
dan lecet yang memicu bakteri untuk masuk ke bawah kulit, hingga
mengakibatkan infeksi. Jelas Susan Taylor, MD, dermatologist asal
Philadelphia. Efek negatif bisa lebih parah dengan tindakan Brazilian
wax, karena meningkatkan risiko infeksi virus di area vagina yang
disebut molluscum contagiosum. Maka jangan pernah memakai pisau cukup
bergantian dan hindari kontak seksual dengan pasangan setidaknya dua
atau tiga hari setelah waxing.
4. Vagina Bisa Berkeringat
Jangan
panik apabila Miss V mengeluarkan keringat karena itu normal. Di bawah
kulit labia dan klitoris terdapat ratusan kelenjar kecil yang
memproduksi minyak dan keringat. Keluarnya minyak atau keringat
berfungsi melindungi kulit sensitif Miss V dari gesekan dan menormalkan
suhu yang panas.
5. Warna rambut pada Miss V cenderung sama dengan rambut kepala
Tapi
jangan khawatir, rambut Miss V tidak akan sampai sepanjang rambut
kepala. Fase pertumbuhan rambut pada Miss V jauh lebih pendek
dibandingkan kepala. "Rambut pubic tidak diprogram untuk tumbuh
sepanjang itu," kaata Shelly.
6. Miss V Bisa Menua
Beberapa
bagian tubuh akan melemah fungsinya seiring pertambahan usia, tak
terkecuali Miss V. Tapi dijelaskan pakar pendidikan seks Dr. Charlie
Glickman, menua bukan berarti Miss V berkeriput. Seiring usia bertambah,
kemampuan otot yang ada di Miss V akan mulai melemah. Oleh karena itu
otot Miss V perlu dilatih. Salah satunya dengan latihan Kegel.


"Kegel
merupakan latihan paling tepat untuk membuat otot Miss V tetap kencang,
baik itu saat Anda sudah punya anak ataupun belum," ujarnya. (hst/hst)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !